-->

Mengenal Klasifikasi Ikan Lele

Memang terdengar mudah apabila mendengar cerita seseorang yang sukses usaha di bidang ikan lele, akan tetapi ketika kita menjalankan terasa sangat sulit. Padahal banyak cara yang mungkin anda kurang tahu, makannya segera tambah wawasan anda dengan membaca cara beternak lele untuk pemula.

1. Mengenal Klasifikasi Ikan Lele

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan tawar yang sangat digemari oleh masyarakat kalangan bawah maupun kalangan atas.

Lele merupakan komoditas yang dapat dipelihara dengan padat tebar tinggi dalam lahan terbatas (hemat lahan) di kawasan marginal dan hemat air.

Pengembangan usaha lele dapat dilakukan mulai dari usaha benih sampai dengan ukuran konsumsi yang dapat menguntungkan pada setiap tahapannya.
Mengenal Klasifikasi Ikan Lele
Ikan lele diklasifikasikan dalam suatu tata nama sehingga memudahkan dalam identifikasi. Tata nama dalam klasifikasi yang berdasarkan ilmu taksonomi tersebut biasanya menggunakan bahasa latin.

Dalam kelompok, hewan lele termasuk famili Clariidae, yaitu jenis ikan yang mempunyai bentuk kepala gepeng dan mempunyai alat pernapasan tambahan.

Adapun sistematika dan klasifikasi nya adalah sebagai berikut :
  • Filum : Chordata (bangsa hewan yang bertulang belakang)
  • Kelas : Pisces (bernafas dengan insang) 
  • Subkelas : Telestoi (ikan yang bertulang keras)
  • Ordo : Ostariophysi (ikan yang di dalam rongga perut bagian atas memiliki tulang sebagai alat perlengkapan keseimbangan yang disebut tulang Weber)
  • Subordo : Siluroida (ikan yang bentuk tubuhnya memanjang, tidak bersisik dan berkulit licin)
  • Famili : Clariidae (kelompok ikan yang mempunyai ciri khas seperti bentuk kepala pipih dengan lempeng tulang keras sebagai batok kepala, bersungut empat pasang, sirip dada berpatil, serta mempunyai alat pernapasan tambahan yang memungkinkan ikan lele mengambil oksigen secara langsaung dari udara)
  • Genus : Clarias
  • Spesies : Clarias sp.
Jenis ikan Clarias sp. banyak ditemukan di Afrika dan  Asia Tenggara. Di benua Afrika banyak sekali ditemukan jenis ikan lele, tetapi yang paling dominan adalah Clarias Lazera, Clarias anguillaris, Clarias dumerili, Clarias mosambicus, Clarias senegalensis, Clarias gariepinus.

Jenis ikan lele yang ada di perairan indonesia yaitu lele lokal (Clarias batracus), Clairas leiacanthus, Clarias nieuhof, Clairas teijsmani, dan Clairas meladerma (keli).

Di antara jenis lele tersebut Clarias batracus yang paling populer, sedangkan ketiga jenis lele lain tidak begitu terkenal. Bahkan ketiga jenis ikan lel tersebut sekarang sudah langka dan jarang ditemukan.

Berdasarkan warna tubuhnya, ada 3 jenis lele lokal yaitu lel hitam (kelabu/abu-abu), lel putih atau belang (hitam dan putih), dan lele merah/ kemerahan.

Lele hitam umumnya terdapat di kolam budi daya atau alam. Sementara itu lele berwarna putih dan merah sudah jarang ditemukan dan biasanya di budidayakan sebagai ikan hias karena keanehan warnanya.

Di Indonesia juga dikenal lele dumbo yang merupakan hasil kawin silang. Waktu pertama kali didatangkan dari taiwan, lel dumbo ini tercatat bernama ilmial Clarias fuscus.

Beberapa waktu kemudian, ada yang menyatakan bahwa nama yang benar adalah Clarias gariepinus, itu  menurut beberapa pendapat dari peneliti Balai Riset Perikanan Budidaya Air Tawar Bogor dibenarkan oleh importir dan tenaga ahli dari taiwan. 

Lele dumbo ini sebenarnya merupakan hasil kawin silang antara induk betina asli Taiwan dengan induk jantan asal Kenya Afrika.

Selanjutnya kami akan membahas mengenai penyebaran ikan lele di seluruh dunia.
Membaca bisa menambah ilmu dan pengetahuan anda !!
No comments:
Punya pertanyaan saran, kritik, ide atau kontribusi lainnya? Silahkan bubuhkan di kolom komentar yang kami sediakan.