-->

Cara Ternak Ikan Lele

Ketika kalian mencari bagaimana cara sukses ternak lele dumbo, lebih baik anda mengenal ciri ciri jenis lele unggulan untuk di jadikan langka awal usaha di bidang ini. Ada beberapa jenis ikan lele yang menjadi favorit para peternak lele, yaitu lele dumbo, lele phiton, dan lele sangkuriang.
Cara Ternak Ikan Lele

Cara Ternak Lele Pemula

Meskipun anda banyak membaca jurus sukses beternak ikan lele sangkuriang maupun jenis lele lainnya, tidak akan berhasil apabila tidak diterapkan. Maka tergantung dari cara memelihara ikan lele tersebut.

Disini kami membahas cara sukses beternak lele untuk pemula yang serius dan mempunyai tekad bulat terjun di usaha ini.

Mengembangkan usaha ternak lele di drum tidak jauh beda dengan kolam terpal, hanya saja harus menyimak semua ulas pada halaman ini.

Kenali hewan jenis ikan tersebut dengan cara membaca artikel yang berjudul mengenal klasifikasi ikan lele, disana terdapat banyak ilmu untuk menambah wawasan disaat anda memulai bisnis tersebut.

Lalu pilih jenis bibit unggulan supaya dalam perkembangbiakan ikan lele bisa mendapatkan hasil yang di inginkan, anda harus tahu mana jenis untuk konsumsi dan mana jenis untuk dijadikan induk unggulan.

Pahami bagaimana cara pembesaran ikan lele secara apik, karena terdapat beberapa tahapan dalam menuju langkah tersebut. Memang tidak mudah menuju sukses dalam usaha di bidang budi daya lele, terdapat segmentasi lanjutan seperti memilih lingkungan ideal untuk ternak ikan lele dengan benar.

Setelah itu buatlah kolam yang benar-benar bisa dijadikan rumah untuk ikan tersebut, jangan asal-asalan sebab anda mengeluarkan modal yang cukup lumayan besar. Untuk itu kami memberikan tambahan ilmu bagaimana Cara Membuat Kolam Ikan Lele menggunakan terpal maupun semen.

Cara Sukses Ternak Lele Pemula

Gunakan induk unggulan, seperti induk lele sangkuriang atau lele phiton, tujuannya supaya benih yang dihasilkan juga berkualitas. Ciri lele berkualitas diantaranya cepat tumbuh besar, benih seragam, tingkat kelangsungan hidup (SR) tinggi, dan lebih tahan terhadap penyakit.

Lakukan teknik pemijahannya secara semi intensif dengan penggunaan hormon perangsang agar penjadwalan produksi dapat dilakukan lebih tepat.

Berikan pakan yang tepat, baik jumlah maupun kualitasnya. Induk diberik pakan pelet dengan kandungan protein minimal 30% serta pakan tambahan seperti bekicot, keong mas, dan limbah peternakan ayam. Pemberian pakan yang berkualiatas akan mempercepat pematangan telur serta meningkatkan daya tetas dan kelangsungan hidup.

Teknik pembenihan ikan lele Pemula

Lakukan pengolahan kualitas air kolam dengan baik, perbaikan kualitas air pada kolam induk dapat meningkatkan nafsu makan induk lele sehingga pembentukan dan pematangan gonad dapat berlangsung dengan baik. Pada wadah penetasan telur, faktor kualitas air sangat menentukan tingkat daya retas telur. Pengelolaan air di wadah pemeliharaan benih meliputi penggantian air secara berkala, pemberian aerasi, dan pemberian garam dapur setiap 10 hari sekali untuk mencegah serangan penyakit.

Pilih lokasi penetasan dan pemeliharaan benih yang terlindung dari pengaruh faktor lingkungan, seperti curah hujan, cuaca, suhu, angin, dan hama predator. Perubahan suhu dengan perbedaan besar dan terjadi dalam waktu singkat dapat menyebabkan tubuh ikan tidak dapat beradaptasi sehingga akan berakibat fatal. Tempat pemeliharaan larva harus terlindung, seperti ruang hatchery. Jika pemeliharaan di ruang terbuka, media pemeliharaan diberi atap yang terbuat dari seng, terpal, dan pelapah daun kelapa.
\
Gunakan probiotik jika diperlukan, pemberikan probiotik pada ikan lele bertujuan untuk memperbaiki kualitas air kolam, meningkatkan nafsu makan, dan meminimalkan serangan penyakit.

Teknik pembesaran ikan lele secara intensif untuk pemula

Persiapkan kolam pemeliharaan dengan baik, karena persiapan kolam yang kurang baik akan rentan terkena serangan penyakit dan tingkat hidup juga rendah. Terbarkan benih lele unggulan dan harus berukuran seragam karena lele bersifat kanibal.

Berikan pakan sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang diperlukan, Pakan pelet untuk pembesaran minimal mengandung protein lebih dari 35%. Pemberian pakan jangan sampai telat karena lele bersifat kanibal.

Hindari padat penebaran yang terlalu berlebihan. Untuk kolam semen, padat penebarannya maksimal 350 ekor permeter persegi, kolam terpal 250 sampai 300 ekor permeter persegi dan kolam tanah sekitar 200 sampai 250 ekor permeter persegi.

Buat konstruksi kolam pembesaran yang memudahkan pembuangan feses dan sisa pakan dasar kolam. Ganti air secara berkala, karena padat penebaran yang tinggi akan mengakibatkan banyak siswa pakan yang mengendap di dasar kolam.

Kontrol setiap hari yang meliputi pemeriksaan kesehatan ikan, pertumbuhan ikan, dan populasi lele, serta kehadiran hama dan penyakit.

Demikian pembahasan kami semoga dengan membaca seluruh tulisan diatas, anda mendapatkan ilmu untuk memulai usaha ternak lele.
No comments:
Punya pertanyaan saran, kritik, ide atau kontribusi lainnya? Silahkan bubuhkan di kolom komentar yang kami sediakan.