Lingkungan Ideal Untuk Ternak Ikan Lele

Air merupakan media tempat hidup dalam budi daya atau beternak ikan lele dan jenis ikan lainnya, Kondisi air harus disesuaikan dengan kebutuhan optimal bagi pertumbuhan ikan yang dipelihara.

Keberhasilan budi daya perairan banyak ditentukan oleh keadaan kuantitas dan kualitas air. Kuantitas air merupakan jumlah air yang tersedia berasal dari sumber air, seperti sungai, saluran irigasi, dan sumber bor untuk mengairi kolam budi daya.

Kualitas air berupa sifat fisika, kimia, dan biologi air, sifat fisika meliputi suhu, kecerahan air, kekeruhan air, dan warna air.

Sifat kimia air meliputi keasaman (pH), oksigen terlarut. karbondioksida, amonia, dan alkalinitas, sedangkan sifat biologi air meliputi planktin, benthos, dan tanaman air.

Variabel-variabel dalam kualitas air tersebut akan mempengaruhi pengelolaan, kelangsungan hidup, dan perkembangan ikan.

Ikan lele tidak terlalu membutuhkan debit air yang besar, seperti ikan mas atau tawes. Hal ini disebabkan lele mempunyai alat pernapasan tambahan, penjelasan selengkapnya baca di mengenal fisiologi ikan lele.

Sehingga dapat mengambil oksigen bebas dari udara, sumber air untuk usaha pembenihan harus bersih dan jernih.

Biasanya diambil yang berasal dari air sumur baik itu sumur bor dengan pompa isap maupun sumur galian biasa.

Air yang tidak memenuhi syarat dari segi kualitas akan berakibat buruk terhadap kelangsungan hidup ikan lele yang diternakan atau dibudidayakan.

Pertumbuhan ikan lele akan bagus jika dipelihara pada suhu air dan lingkungan yang hangat.

Oleh karena itu, ketinggian lokasi budi daya ikan lele disarankan tidak boleh lebih dari 600 m dari permukaan lahan.

Air dengan kandungan oksigen yang rendah sekalipun dapat digunakan dalam ternak lele karena mempunyai alat bantu pernapasan tadi yang memungkinkan akan mengambil oksigen langsung dari udara.

Ikan lele tidak memerlukan kualitas air yang jernih atau mengalir. Pada budi daya ikan lele di kolam air tergenang, hewan ini bisa tetap hidup dan berkembang selama air kolam tidak terpolusi oleh unsur polutan seperti amonia.

Perubahan suhu air pada kolam pemeliharaan dijaga tidak sampai lebih dari 4 Derajat C. Perubahan suhu yang terlalu ekstrim akan menyebabkan ikan stres, yang akhirnya akan menyebabkan kematian.

Dalam hal ini kami mengajak anda untuk membaca cara beternak lele untuk pemula supaya mendapatkan hasil yang memuaskan serta tidak rugi terlalu banyak ketika anda membuka usaha dibidang ini,