Alangkah baiknya bila anda memahami cara beternak ikan lele dengan mengenal habitat atau lingkungan hidup hewan tersebut dan membaca tentang penyebaran ikan lele terlebih dahulu, ikan ini banyak ditemukan di perairan air tawar, di dataran rendah sampai sedikit payau. Untuk perairan sedikit payau, banyak warga Pantura Jawa, seperti Kendal, Jawa Tengah, memanfaatkan bekas tambak untuk pembesaran lele dumbo. Di alam, ikan ini hidup di sungai-sungai yang arus nya mengalir secara perlahan atau lambat yakni danau, waduk, telaga, rawa, serta genangan air tawar lainnya, contoh nya kolam.
Karena lebih menyukai perairan yang tenang, tepian dangkal, dan terlindungi. Ikan lele memiliki kebiasaan membuat atau menempati lubang-lubang di tepi sungai atau kolam.
Ikan lele jarang menampakkan aktivitasnya pada siang hari dan lebih menyukai kecenderungan beraktivitas dan mencari makan pada malam hari.
Pada siang hari, ikan lele memilih berdiam diri atau berlindung di tempat tempat yang gelap. Akan tetapi, pada kolam pemeliharaan, terutama budi daya secara intensif, lele dapat dibiasakan diberi pakan pelet pada pagi atau siang hari walaupun nafsu makannya tetap lebih tinggi jika diberikan pada malam hari.
Ikan lele relatif tahan terhadap kondisi lingkungan yang kualitas airnya jelek. Pada kondisi kolam dengan padat penebaranyang tinggi dan kandungan oksigen nya sangat minim pun, lele masih bertahan hidup.
Namun, pertumbuhan dan perkembangan ikan lele akan lebih cepat dan sehat jika dipelihara dari sumber air yang cukup bersih seperti air sungai, mata air, saluran irigasi, atau pun air sumur.
Tulisan kami tidak sampai disini karena kami serius ingin memajukan usaha masyarakat di bidang ini, silahkan simak bagaimana cara perkembangbiakan ikan lele yang bagus untuk pembenihan.
No comments:
Punya pertanyaan saran, kritik, ide atau kontribusi lainnya? Silahkan bubuhkan di kolom komentar yang kami sediakan.