-->

Jenis Ikan Lele Unggulan

Bagaimana kabar anda, kami memberikan sedikit pencerahan dalam memilih jenis ikan lele unggulan yang bisa anda jadikan bahan perbandingan ketika memulai usaha ini. Banyak faktor keberhasilan dibidang tersebut, tidak hanya menentukan kualitas unggulan,  kami mengajak anda untuk membaca dengan teliti cara mengenal klasifikasi ikan lele. nah sekarang simak di bawah ini.

1. Jenis ikan lele dumbo

Golongan hewan yang banyak dibudidayakan dan dijumpai dipasaran saat ini adalah lele dumbo (clarias gariepinus). Lele lokal (Clarias batracus) sudah jarang ditemukan karena pertumbuhannya lambat dibandingkan ikan ini.
Jenis Ikan Lele Unggulan
Meskipun demikian, rasa ikan lokal lebih gurih dibandingkan dengan Clarias gariepinus.

Tubuh ikan lele jumbo cenderung lebih panjang dan lebih gemuk, sedangkan yang lokal lebih pendek dan agak kurus. Berdasarkan hasil uji coba tingkat pertumbuhan berat antara ikan lele jumbo dan lokal sangat jauh.

Jumbo dalam 2 hari bisa naik 1,2 sampai 3 gram sedangkan lokal hanya 0,2 sampai 2 gram, di usia 5 minggu lebih mencolok perbedaannya yakni dumbo mencapai 10 sampai 15 gram lokal 1 samapai 1,5 gram, umur 3 bulan dumbo 200 sampai 300 gram lokal 40 sampai 50 gram.

Warna lele jumbo akan berubah bercak-bercak hitam dan putih bila terkejut dan stres. Kondisi tersebut bersifat sementara dan akan segera normal kembali jika lingkungan kolam sudah stabil.

Bila warna yang lele lokal cenderung lebih hitam tetapi ada juga yang cokelat terang mendekati putih, sirip punggung dan dubur memanjang sampai pangkal ekor, tapi tidak menyatu dengan sirip ekor.

Jumlah sirip lele lokal dan lele dumbo sama, tetapi sirip patil pada lele lokal lebih berbahaya dari pada lele dumbo. patil lele lokal sangat tajam dan berbisa terutama pada lele muda, sedangkan patil lele dumbo tidak begitu beracun.

Patil lele dumbo juga lebih pendek dan tumpul dibandingkan dengan lele lokal, perbedaan lainnya sungut pada lele dumbo relatif lebih panjang dari pada lele lokal.

Lele dumbo tidak merusak pematang, sedangkan lele lokal merusak pematang. Beberapa literatur menyebutkan ikan lele dumbo merupakan hasil perkawinan silang dua spesies, yakni antara lele betina dari Taiwan dan lele jantan dari Kenya, Afrika. Dari hasil perkawinan tersebut. diduga sifat lele jantan lebih dominan dibanding dengan lele betina.

2. Jenis ikan lele sangkuriang

alah satu varietas unggulan lele dumbo aadalah lele sangkuriang merupakan perkawinan antara lele dumbo betina F2 dengan lele dumbo jantan F6 dan menghasilkan lele dumbo jantan F2-6, lalu lele dumbo jantan F2-6 dikawinkan kembali dengan lele dumbo betina F2 sehingga menghasilkan lele sangkuriang.

dari hasil uji coba dari penelitian terbukti lele jenis sangkuriang lebih unggul dibanding jenis lele dumbo biasa. perbaikan genetika melalui cross breeding tersebut merupakan hasil rekayasa dari balai besar pengembangan budi daya air tawar (BBPBAT) sukabumi.

Lele sangkuriang ini telah dilepas oleh menteri kelautan dan perikanan Freddy Numberi melalui kepmen no. KEP.26/MEN/2004 pada tanggal 21 juli 2004.

kemudian lele sangkurian dilatarbelakangi kualitas benih lele dumbo yang cenderung semakin menurun. Perkawinan sekerabat menjadi penyebab utama menurunnya kualitas benih. Namun demikian, benih hasil dari indukan lele sangkuriang hanya dapat dikembangkan atau dibudidayakan untuk kebutuhan lele konsumsi, bukan untuk dijadikan calon induk baru.

Hal ini disebabkan anakan yang dihasilkan dari induk lele sangkuriang akan menurun kualitasnya.

3. Jenis ikan lele phiton

lele phiton dikembangkan dan diperkenalkan oleh Teja Suwarna, Sonar Raja jati, dan wawan setiawan dari pandeglang provinsi Banten.

Lele phiton merupakan hasil perkawinan antara induk betina lele eks thailand (lele D89F2) dengan induk jantan lele dumbo F6. Perkawinan induk pada awal bulan mei 2004 itu menghasilkan lele yang mempunyai ciri, warna, dan bentuk kepala hampir myerupai ular phiton, yaitu mulut kecil dan kepala pipih memanjang dengan warna yang cerah. Berdasarkan ciri tersebut akhirnya anak lele dinamakan lele phiton.

Selain memiliki ciri-ciri tersebut, lele phiton mempunyai punuk dibelakang kepala, ekor bulat, dan kumis lebih panjang dibandingkan dengan lele dumbo biasa. Bagian atas badan lele berwarna hijau kecoklatan. Punggung atas sampai pangkal ekor berwarna hijau kehitaman dengan loreng berwarna hijau kecokelatan.

Bagian bawah sampai pangkal ekor berwarna putih cerah. Pertumbuhannya lebih cepat, berukuran seragam, tingkat kelulusan hidup tinggi dan relatif lebih tahan terhadap serangga penyakit.

Pembahasan kami semata untuk memudahkan anda dalam mengembangkan usaha di bidang ini, untuk itu kami sarankan supaya anda menggali lebih dalam mengenai cara beternak lele untuk pemula sebagai awal langkah anda.
No comments:
Punya pertanyaan saran, kritik, ide atau kontribusi lainnya? Silahkan bubuhkan di kolom komentar yang kami sediakan.